Strategi Pengembangan Agrowisata Cau Chocolate Bali Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan
DOI:
https://doi.org/10.46837/inspire.v3i2.106Keywords:
Agrowisata, Strategi Pengembangan, SWOTAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kondisi internal dan eksternal sehingga dapat mengetahui strategi yang telah dilakukan agrowisata Cau Chocolate Bali dan untuk merekomendasikan model strategi pengembangan agrowisata Cau Chocolate Bali. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode analisis lapangan, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Data yang telah didapatkan kemudian di analisis untuk mendapatkan rumusan strategi menggunakan Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threats). Penilaian pembobotan dan rating yang didapatkan melalui kuesioner dari 20 responden Internal dari Cau Chocolate Bali dan 15 responden eksternal dari pemerintah dan desa adat dengan 10 kekuatan, 10 kelemahan, 10 peluang dan 10 ancaman. Hasil menunjukkan bahwa nilai dari analisis matriks Internal Factor Analysis Summary (IFAS) sebesar 3,108, Eksternal Factor Analysis Summary (EFAS) sebesar 2,476, dan analisis matrik Internal-Eksternal (IE) dapat diketahui posisi agrowisata Cau Chocolate Bali berada di kuadaran IV yang dimana arti dari zona ini menggunakan strategi intensif yaitu pengembangan produk dan penetrasi pasar. Berdasarkan analisis SWOT, model strategi didapatkan melalui gabungan prioritas strategi dari SWOT dengan urutan prioritas strategi dari yang pertama sampai terakhir yaitu strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putu Yudika Budi Kusuma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.





