Objek Wista Munduk Nangka Sebagai Potensi Unggulan Agrowisata di Kabupaten Jembrana

Authors

  • I Made Agus Prisentana Putra Politeknik Internasional Bali
  • Dinar Sukma Pramesti Politeknik Internasional Bali

DOI:

https://doi.org/10.46837/inspire.v2i2.11

Keywords:

Agrowisata, kearifan lokal, pariwisata berkelanjutan

Abstract

Provinsi Bali, terkenal sebagai "Heritages of Bali," memiliki kekayaan alam, budaya, dan sektor pariwisata yang melimpah. Salah satu potensi besar di provinsi ini adalah sektor pertanian yang mendukung keberlanjutan masyarakat lokal sekaligus menjadi peluang pengembangan agrowisata. Penelitian ini berfokus pada pengembangan Agrowisata Munduk Nangka di Desa Berangbang, Kabupaten Jembrana, sebagai upaya memanfaatkan potensi agraria untuk menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal. Agrowisata Munduk Nangka menawarkan atraksi seperti persawahan terasering, taman bunga, taman kelinci, menara pandang, serta pengalaman edukasi pertanian yang melibatkan masyarakat lokal. Penelitian ini mengadopsi metode kajian literatur dengan mengacu pada konsep 5A dalam kepariwisataan (Attraction, Accessibility, Amenities, Activities, Ancillary). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agrowisata Munduk Nangka memiliki daya tarik wisata yang unik, namun memerlukan perhatian dalam infrastruktur aksesibilitas, pengembangan fasilitas pendukung, serta strategi pemasaran berbasis kearifan lokal. Rekomendasi mencakup pengelolaan destinasi secara profesional, pemberdayaan masyarakat lokal, serta pelestarian lingkungan untuk mewujudkan keberlanjutan dan kualitas Agrowisata Munduk Nangka. Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan pariwisata berbasis agraria di Kabupaten Jembrana.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

I Made Agus Prisentana Putra, & Dinar Sukma Pramesti. (2024). Objek Wista Munduk Nangka Sebagai Potensi Unggulan Agrowisata di Kabupaten Jembrana. INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital &Amp; Creative Arts and Event, 2(2), 56–62. https://doi.org/10.46837/inspire.v2i2.11