Evaluasi Komunikasi pada Hybrid Event (Studi Kasus Konvensi III Bali Tourism Board di Bali)
Keywords:
hybrid event, komunikasi, konvensiAbstract
Penyelenggaraan Konvensi III Bali Tourism Board (BTB) 2021 dilangsungkan secara hybrid event di tengah pandemi Covid-19. Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan pada pre-during-post event berperan penting terhadap penyelenggaraan hybrid event tersebut. Beberapa kendala terjadi dalam proses komunikasi seperti, kesalahpahaman antara panitia, media offline dan online, keterbatasan dan kemampuan sumber daya manusia yang terlibat dalam event. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal proses komunikasi yang menjadi dasar evaluasi penyelenggaraan hybrid event. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan teori Computer Mediated Communication (CMC). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, proses analisis data berupa reduksi, penyajian dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor-faktor internal dan eksternal pada unsur-unsur kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang diklasifikasikan pada unsur-unsur SWOT menjadi bahan evaluasi pelaksanaan hybrid event konvensi III BTB. Beberapa strategi berikut dapat menjadi alternatif kelancaran komunikasi penyelenggaraan hybrid event serupa selanjutnya, yaitu peningkatan kualitas SDM yang mumpuni dalam menjalankan kegiatan event, antisipasi terhadap peningkatan kualitas jaringan internet yang dapat berubah sewaktu-waktu, dan peningkatan kualitas event melalui inovasi terhadap hybrid event yang digunakan. Strategi-strategi tersebut diharapkan dapat membantu pengembangan penyelenggaraan hybrid event serupa selanjutnya.